Friday, 30 May 2014

Cara Menghitung Over Lap Cam

Cara Menghitung Over Lap Cam sepeda motor
Sebelum mengitung over lap cam/noken as. Kita harus harus mengetahui dulu tentang LSA atau Lobe Separation Angle. LSA adalah sejumlah angka derajat yang diperoleh dari jarak antara titik tengah ujung bubungan lobe-in dan pucuk bubungan lobe-exhaust. Berdasarkan pengalaman saya jika kita hanya menggunakan cam atau noken as mentah memudahkan mekanik menghitung angka LSA makin ekstrem. Karena saya bisa membuatnya sesuai spek yang aku inginkan dari sebuah motor. Jika angka LSA  yang ingin kita capai adalah kecil tentunga gampang kita buat, ini disebabkan profil kem masih bebas dan leluasa kita kreasikan. Bisa dari kepala, pinggang, sampai pantat, semua bisa kita papas sesuai karakter yang akan kita buat.
Hal ini tentu berbeda dengan cam atau noken as standar yang perlu tambahan las untuk membuatnya tinggi/tebal kembali, dan bahan biasanya mudah aus tergerus. Resiko durasi berubah sudahlah pasti. Hal yang perlu kita ketahui tentang LSA adalah semakin kecil LSA, berakibat semakin besar overlap. Ini sangat cocok untuk putaran atas. Karena tingginya resiko overlap membuat pembilasan makin sempurna pada mesin motor diputaran atas, seperti yang kita ketahui proses pembilasan terjadi pada saat overlap. Karena klep in dan klep ex membuka secara bersamaan di TMA (Titik Mati Atas).
Hal lain adalah LSA menentukan Power Band. Walaupun memiliki durasi yang sama, Jika LSA dirubah akan membuat karakter mesin juga akan berubah. Oleh karena itu,agar dapat mengusai trek balap, kita harus merubah LSA tanpa mengubah durasi cam. Secara teori jika trek balap panjang memerlukan LSA yang kecil.
Cara menghitung LSA dan Overlap.
Berikut adalah conto perhitungan LSA, jika sebuah cam atau noken as pada klep in membuka di 25° sebelum TMA. Dan klep out terus terbuka sampai 30° setelah TMA. Kita dapat peroleh angka overlap adalah 25°+30°=55° .
Cara menghitung LSA nya adalah :
((Durasi in / 2) – angka bukaan in) + (durasi exhaust / 2) – (angka tutup exhaust) / 2) = LSA. Cth; durasi in 270° , bukaan in 25°, durasi exhaust 270° , tutup exhaust 30° . Maka LSA = ((270°/2) – 25°) + (270°/2)-30°) /2) = 110° + 105° = 215°/2 = 107,5° .
Dan hasil dari contoh perhitungan LSA diatas adalah = 107,5°
Demikianlah cara menghitung LSA dan Overlap. Semoga bermanfaat untuk anda semua dalam memodifikasi cam balap anda.


sumber http://www.seputar-motor.com/cara-menghitung-over-lap-cam/

1 comment:

  1. Rumus kadang membingungkan.tapi tanpa rumus bisa tersesat.hehe

    ReplyDelete